Penerapan Unsur-Unsur Organisasi Kepemimpinan Dalam Beladiri Kepada Blackbelt atau Pelatih Dojang

 Dalam sebuah budaya organisasi lahir dan muncul untuk membuat sebuah karakter untuk pribadi atau pun individu, hal ini tidak terlepas dalam unsur bidang organisasi baik ditingkat perusahaan maupun lembaga. Pemahaman organisasi ini juga yang akan menjadi sebuah dasar atau fondasi seseorang dalam menempatkan diri nya secara baik ditengah lingkungan masyarakat.

            Unsur-unsur dan budaya organisasi ini juga menjadi perhatian bagi koordinator kepelatihan kepada para pelatih lapangan atau pelatih unit beladiri Taekwondo, unsur-unsur dan budaya tersebut mencakup bukan hanya sekedar penyampaian materi latihan yang disampaikan, namun juga cara pelatih dalam melayani setiap siswa maupun orangtua secara humanis, adapun point point atau elemen kunci yang dimaksud dintaranya;

1. Pemimpin
   "Suradinata (1997:11) berpendapat bahwa pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga." elemen ini menjadi point utama dalam elemen kunci kepemimpinan, inti dari pemimpin dalam hal ini adalah seorang pelatih lapangan harus memiliki jiwa leadership yang baik, sehingga bukan hanya mengarahkan kepada murid saja, tetapi bagaimana pelatih juga dapat mengarahkan para assisten agar mereka memahami materi yang sedang berlangsung
   
   
2. Pengikut
   "Baker and Gerlowski (2007:15) menyatakan bahwa pengikut adalah peran aktif dan partisipatif dimana seseorang mendukung pengajaran atau pandangan seorang pemimpin dan secara sadar dan sengaja bekerja menuju tujuan yang dimiliki bersama dengan pemimpin.", elemen ini mencakup tentang pentingnya sebuah pengikut sebagai tolak ukur pribadi seorang pelatih, tolak ukur ini yang maksud adalah bagaimana kecakapan sang pelatih sehingga menimbulkan rasa percaya oleh sekitarnya baik murid, assisten bahkan orangtua siswa.
   
   
3. Pengaruh
   "Menurut surakhmad (2012: 1), Pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari sesuatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan yang dapat membentuk kepercayaan atau perubahan." dari pengertian tersebut menjelaskan bahwa pelatih lapangan harus dan mampu memberikan rasa percaya dan juga memberikan dampak yang baik untuk seluruh kalangan yang terkait.
   
   
4. Tujuan yang dicapai
   "Menurut Tommy Suprapto, pengertian tujuan adalah pencapaian misi tertentu dan dapat dicapai dalam waktu singkat. Tujuan adalah pernyataan tentang keadaan di mana suatu organisasi atau perusahaan ingin mencapai ini dan pernyataan tentang keadaan organisasi di masa depan sebagai upaya bersama untuk itu." Elemen kunci terakhir ini adalah sebagai rangkuman dan evalusi dari seorang pelatih yang tidak hanya mengajarkan tentang materi, tetapi bagaimana bagaimana pelatih tersebut memiliki pencapaian secara baik dalam unsur-unsur organisasi yang sedang dipelajari dan dijalankan.
   
   
   
   
   Kunci tersebutlah yang harus terus di perhatikan sebagai koordinator atau pengawas pelatih, pembaharuan dan juga penilaian dari jangka pendek serta panjang harus terus dilakukan, sehingga pelatih lapangan bukan hanya sebagai pengajar, tetapi memahami karakteristik setiap murid serta orangtua, mengetahui karakter masing-masing murid dan juga orangtua,