pagi ini ada yang tau hari ini adalah hari apa???? ya bener sekali sekarang hari selasa dan bukan cuman hari selasa tapi sekarang ada hari yang spesial , yang jelas bukan spesial karena hari ini ulang tahun pacar kesayangan atau hari ini ada yang dapet duit ya tapi hari ini ada
"KARTINI DAY"
Pada tau kan siapa sosok R.A Kartini?? yah benar sekali , R.A Kartini adalah salah satu sosok pahlawan nasional wanita di Indonesia , dan pada hari ini 21 April dirayakannya kartini day bagi wanita dan perempuan (beda apaan ya wanita sama perempuan? kayanya ga ada bedanya)
kenapa merayakannya ?? karena Kartini day dianggap sebagai simbol perjuangan kaum wanita atas
hak haknya diIndonesia atau disebut dengan emansipasi wanita (cielah tumben banget pinter kaya gini)
sebenernya sih awalnya gue juga lupa hari ini adalah kartini day , tapi gue tiba2 tau ketika pagi2 pas gue muter nyari makanan (laper bro soalnya) dan ngeliat banyak anak sd , smp dan sma pakai kebaya (yang cewenya bukan yang cowo inget bukan yang cowo ya)
dan setelah gue ngeliat hal itu akhirnya gue simpulin bahwa mereka mau kondangan (?) eh maksudnya mau kartinian hehehe
sedikit fakta unik tentang sosok R.A Kartini :
1. Nama Panggilan R.A Kartini
Nama asli Kartini adalah Raden Adjeng Kartini. Namun ia tidak suka dengan nama bangsawan yang disandangnya. Oleh sebab itu ia lebih suka dipanggil “Kartini” saja dibanding harus dipanggil Raden Ayu. Awalnya Raden Ayu adalah panggilan dari ayahnya kepada Kartini. Sejak pertama dipanggil dengan Raden Ayu, Kartini sudah merasa tidak nyaman dengan panggilan tersebut. Akhirnya ia mencari tahu apa itu arti Raden Ayu dan ia menganggap nama Raden Ayu bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan.
2. Nama Jalan di Belanda
Entah apa hubungannya Kartini dengan Belanda. Namun yang pasti keduanya sepertinya memiliki hubungan yang cukup erat. Hal itu dibuktikan dengan adanya nama Kartini di beberapa jalan protokol di Negeri Belanda. Ada jalan dengan nama Kartini di Kota Armsterdam, Utrecth, Veerlo, dan Harleem.
3. Habis Gelap Terbitlah Terang
Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” dianggap merupakan karya fenomenal dari R.A Kartini. Namun, tahukah anda kalau sebenarnya R.A Kartini tidak pernah menulis buku tersebut. Adalah J.H. Abendannmenamai yang menyusun buku itu. Buku itu sebenarnya merupakan kumpulan surat R.A Kartini kepada temannya yang kemudian dikumpulkan oleh J.H.Abendanonmenamai. Buku itu diberi judul “Door Duisternis tot Licth” yang secara harfiah berarti Habis Gelap Terbitlah Terang.
4. Kontroversi R.A Kartini
Sekalipun ia adalah tokoh Pahlawan Nasional, hal itu tidak membuat R.A Kartini sepi dari kontroversi. Banyak kalangan sejarawan yang meragukan keabsahan buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Mereka juga meragukan tentang jasa-jasa Kartini sehingga layak menjadi Pahlawan Nasional. Ada pula yang meragukan originalitas buku tersebut, karena tidak pernah ada orang lain yang melihat naskah asli surat-surat R.A Kartini selain J.H Abendonamenamai.
Nama asli Kartini adalah Raden Adjeng Kartini. Namun ia tidak suka dengan nama bangsawan yang disandangnya. Oleh sebab itu ia lebih suka dipanggil “Kartini” saja dibanding harus dipanggil Raden Ayu. Awalnya Raden Ayu adalah panggilan dari ayahnya kepada Kartini. Sejak pertama dipanggil dengan Raden Ayu, Kartini sudah merasa tidak nyaman dengan panggilan tersebut. Akhirnya ia mencari tahu apa itu arti Raden Ayu dan ia menganggap nama Raden Ayu bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan.
2. Nama Jalan di Belanda
Entah apa hubungannya Kartini dengan Belanda. Namun yang pasti keduanya sepertinya memiliki hubungan yang cukup erat. Hal itu dibuktikan dengan adanya nama Kartini di beberapa jalan protokol di Negeri Belanda. Ada jalan dengan nama Kartini di Kota Armsterdam, Utrecth, Veerlo, dan Harleem.
3. Habis Gelap Terbitlah Terang
Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” dianggap merupakan karya fenomenal dari R.A Kartini. Namun, tahukah anda kalau sebenarnya R.A Kartini tidak pernah menulis buku tersebut. Adalah J.H. Abendannmenamai yang menyusun buku itu. Buku itu sebenarnya merupakan kumpulan surat R.A Kartini kepada temannya yang kemudian dikumpulkan oleh J.H.Abendanonmenamai. Buku itu diberi judul “Door Duisternis tot Licth” yang secara harfiah berarti Habis Gelap Terbitlah Terang.
4. Kontroversi R.A Kartini
Sekalipun ia adalah tokoh Pahlawan Nasional, hal itu tidak membuat R.A Kartini sepi dari kontroversi. Banyak kalangan sejarawan yang meragukan keabsahan buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Mereka juga meragukan tentang jasa-jasa Kartini sehingga layak menjadi Pahlawan Nasional. Ada pula yang meragukan originalitas buku tersebut, karena tidak pernah ada orang lain yang melihat naskah asli surat-surat R.A Kartini selain J.H Abendonamenamai.
Well seperti biasa sebelum gue akhirin setiap artikel gue , pasti gue kasih quotes
"Untuk wanita indonesia terus berjuang , jadikan sosok R.A Kartini sebagai sosok yang kalian gunakan untuk pedoman hidup kalian"
"Untuk wanita indonesia terus berjuang , jadikan sosok R.A Kartini sebagai sosok yang kalian gunakan untuk pedoman hidup kalian"
sekian tulisan gue , sampai jumpa dilain waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar